Asbabun Nuzul (Sebab-Sebab Diturunkannya) Surat Maryam (halaman 2)

Berikut adalah artikel lanjutan dari Halaman 1 Asbabun Nuzul Surat Maryam

Ketika itu juga Malaikat Jibril membacakan Firman-Nya:"Dan tidaklah kami turun, melainkan dengan perintah Tuhanmu …" Al-Quran Surat Maryam ayat 64.

Ibnu Ishaq telah menengahkan sebuah hadis melalui Ibnu Abbas r.a. yang telah menceritakan bahwa ketika orang-orang Quraisy menanyakan kepada Nabi SAW, perihal Ashabul Kahfi, maka selama 15 hari Allah tidak menurunkan wahyu kepada Nabi SAW, dan ketika Malaikat Jibril turun dengan membawa wahyunya, lalu Nabi SAW berkata kepadanya : "Mengapa engkau terlambat?" kemudian Ibnu Ishaq menyebutkan kelanjutan hadits ini sama dengan hadist-hadist yang sebelumnya.

Firman Allah SWT :

Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat kami…(Qur'an Surat Maryam ayat 77)

Asy-Syaikhain dan lain-lain telah mengetengahkan sebuah hadits melalui Khabbab Ibnul Art yang telah menceritakan bahwa aku datang menemui Al Asi Ibnu wa'il dari kabilah As Sahmiy untuk menagih piutangku yang ada padanya. maka Al Asi berkata : "Aku tidak akan membayarnya hingga kamu kafir kepada Muhammad".

Maka aku jawab: "Tidak sehingga kamu mati, kemudian dibangkitkan hidup kembali".

Al asi bertanya : "Apakah benar jika aku mati akan dihidupkan kembali?" aku jawab: "Ya, benar". maka Al Asi berkata: "Kalau begitu, sesungguhnya aku di sana nanti mempunyai harta dan anak pula, dan kelak di sana aku akan bayar kamu".

Maka pada saat itu turunlah firmannya:

Maka apakah kamu telah melihat orang-orang yang kafir kepada rakyat kami dan ia mengatakan: 'Pasti aku akan diberi harta dan anak'. (Qur'an Surat Maryam ayat 77)

firman Allah SWT :

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman…" (Quran surat Maryam ayat 96)

Ibnu jarir telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Abdurrahman Ibnu Auf bahwa ketika ia berhijrah ke Madinah, hatinya merasakan rindu yang sangat kepada teman-temannya yang berada di Mekah, antara lain ialah Syaibah dan Utbah (keduanya anak Robi'ah), dan Umayyah Ibnu Khalaf. maka Allah menurunkan firmannya :

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang maha pemurah akan menanamkan dalam hati mereka rasa kasih sayang".( Quran Surat Maryam ayat 96)

Maksudnya, Allah akan menanamkan rasa kasih sayang di dalam hati mereka terhadap orang-orang yang beriman.