Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Berobat di Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Pertamina

Pada bulan januari tahun 2022, mata saya sisi kiri terdapat bercak cokelat, lokasinya tepat di bawah kornea mata sebelah kiri, jadi tidak dibagian putih mata (sklera), tetapi di bola matanya, dan terkadang rasanya cukup perih apabila kita sering melihat komputer dan laptop, sehingga harus dibantu dengan kacamata. 

Hal ini membuat saya harus memutuskan untuk berobat ke puskesmas untuk memeriksakan mata saya yang sakit sebelah kiri, di puskesmas dokternya menyarankan untuk pergi ke dokter Spesialis mata,  dimana saat itu dia menyarankan pergi ke klinik atau ke Rumah sakit, saya pada saat itu memilih Rumah Sakit, karena kalo dirumah sakit fikiran saya pasti peralatan, petugas dan obat-obatannya lebih lengkap daripada di klinik, singkat cerita saya diberikan rujukan BPJS ke rumah sakit Pertamina (Pertamedika) Kota Tarakan. di mana dokter jaga untuk spesialis mata adanya setiap hari senin sampai jum’at jam 15.00 sampai 17.00 Wita.

Bagaimana pengalaman Anda Berobat di Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Pertamina?

Pengalaman saya mengobati mata di Dokter spesialis mata rumah sakit pertamina cukup menyenangkan, di mana saya harus 3 kali datang ke rumah sakit pertamina baru mendapatkan kesempatan bertemu sang dokter spesialis, Fikiran saya awalnya kita langsung datang kemudian diperbolehkan untuk bertemu dokternya, ternyata dan ternyata kita harus daftar dahulu di pagi hari baru bisa bertemu dokternya di sore hari, jadi bagi Anda peserta BPJS seperti saya, apabila anda ingin berobat ke rumah sakit dan pergi ke poli mata. maka baiknya anda datang di pagi hari dengan membawa KTP dan surat rujukan anda. kemudian anda mengambil nomor antrian dan mendapatkan nomor antrian dari customer servicenya.

Jangan anda pulang dahulu sebelum anda mendapatkan kepastian antrian di poli mata rumah sakit pertamina, sebab pengalaman saya dokter spesialis mata hanya menerima 6 pasien BPJS perhari, jadi kalo melebihi dari kuota anda diarahkan untuk datang di hari selanjutnya.  

Kemudian saya datang pada hari ketiga di sore harinya, saya kemudian melakukan pendaftarans sembari membawa buku rekam medis untuk diantarkan ke perawat yang jaga di ruang spesialis dokter mata. di mana setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, tekanan jantung dan darah, maka diperkenankan untuk menunggu di depan poli.

Seusai menunggu selama 30 menit, saya kemudian dipanggil ke dalam ruangan untuk dilakukan pemeriksaan, dokter spesialis bertanya dahulu tanggal lahir saya dan bertanya apa keluhan atau sakit yang dialami dan sejak kapan menderita sakit matanya. setelah itu saya disuruh oleh dokter mata untuk meletakkan wajah kita pada peralatannya, seperti Ophthalmic Microscope. dokter mata akan mengarahkan microscope nya ke pada mata kanan dan kiri saya secara bergantian, setelah melihat seksama maka dokter spesialis mata mengarahkan mikroskopnya lebih serius kea rah mata kiri, karena mata kiri saya sedang sakit.

setelah itu dokter spesialis mata mengambil Tindakan kepada saya, dengan memberi tahu bahwa mata saya akan dibius olehnya supaya tidak bisa digerakkan dan merasakan sakit, obat biusnya berwarna pink dan mirip pantocain, walaupun saya tidak bisa memastikan apa obat bius mata yang mereka gunakan.

Kemudian mata saya benar-benar tidak bisa digerakkan hanya bisa terpejam, lalu kepala saya diarahkan ke alat tadi (ophthaltamic Microscope, kemudian dokter spesialis mata mengambil sebuah cotton bud untuk membersihkan mata saya, namun karena tidak bisa, akhirnya dia menggunakan alat seperti catut untuk mengeluarkan benda tersebut tentunya tetap dengan disinari oleh mikroskop. 

setelahnya bendanya jatuh ke bawah mata, beliau mengambil cotton bud untuk mengambil benda asing tersebut. setelah beberapa menit berselang obat bius tersebut hilang dan mata saya mulai bisa digerakkan, kemudian perawat meneteskan obat mata Kembali ke mata saya, 

Setelah saya bisa melihat dengan sempurna, saya mengetahui bahwa bercak coklat yang ada pada mata saya adalah sayap hewan kecil, jadi dokter menyarankan apabila keluar malam hari hendaknya menggunakan kaca mata supaya hewan kecil tidak mampir di mata kita. dokter spesialis mata kemudian memberi surat rujukan untuk kontrol 2 minggu selanjutnya, dan beberapa obat yang bisa diambil di apotek rumah sakit pertamina. 

Alhamdulillah sampai sekarang, mata saya sembuh dan tidak mengalami sakit mata Kembali, jadi apabila anda ingin periksa ke dokter spesialis mata dengan BPJS, jangan ragu-ragu untuk segera melakukan pemeriksaan ke sana. Karena mata adalah organ yang cukup vital, 

Demikian artikel pengalaman berobat di Dokter Spesialis mata Rumah Sakit Pertamina, apabila artikel ini bermanfaat silakan bagikan kepada teman anda.

Posting Komentar untuk " Pengalaman Berobat di Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Pertamina"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close