Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Perbedaan Supply Chain dengan PPIC

Sebelum memahami perbedaan PPIC dan supply chain management, alangkah lebih baik apabila kita memahami secara menyeluruh pengertian dan tugas tanggung jawab PPIC dan suplly chain management di perusahaan, sehingga kita bisa mudah membedakan apa yang menjadi pengertian dan tugas dari Supply Chain dan PPIC

Apa itu Supply chain management?

Supply chain management adalah istilah bahasa inggris yang berarti manajemen rantai pasok, supply chain management adalah pengaturan aliran produk dan jasa, termasuk perpindahan dan penyimpanan bahan baku sebaik mungkin untuk memenuhi permintaan pelanggan. Supply Chain memainkan peran penting dalam menyampaikan produk perusahaan kepada pelanggan dan konsumen. Supply chain management berperan mulai dari sumber bahan baku untuk produksi (procurement) sampai distribusi produk akhir (logistik dan pengiriman). 

Tugas dan tanggung jawab staff Supply chain management adalah sebagai berikut :

1. Menjalin komunikasi yang bagus dengan pelanggan, suplier dan vendor

2. Meningkatkan produktivitas gudang dengan menggunakan lean manufacturing

3. Membuat strategi rantai pasok perusahaan

4. Menganalisa data pengapalan dan proses pengiriman produk ke pelanggan

5. Membimbing dan melatih karyawan supaya sesuai dengan kebijakan supply chain perusahaan

Apa itu PPIC?

PPIC merupakan kepanjangan dari Production Planning and Inventory Control, kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku, Yang dimaksud perencanaan produksi (production planning) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan, merencanakan berapakah jumlah barang yang akan diproduksi pada periode mendatang, serta apa saja biaya-biaya produksi yang diperlukan dalam kegiatan produksi. Pengertian Pengendalian Persediaan (Inventory Control) adalah suatu kegiatan yang berupaya agar bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi mampu tercukupi dengan baik. Pengendalian persediaan bisa dilakukan dengan menjabarkan daftar bahan baku menggunakan BOM (Bill Of Material) dengan adanya daftar bahan maka bisa dengan mudah untuk membuat Jadwal produksi induk, dalam ppic dikenal dengan istilah MPS (Master Production Schedule). 

Tugas dan tanggung jawab staff PPIC adalah sebagai berikut :

1. Membuat jadwal produksi supaya sistem produksi berjalan normal

2. Melakukan aktifitas perbaikan dalam sistem produksi secara berkelanjutan 

3. Meramalkan kebutuhan material dan permintaan produksi di periode mendatang

4. Melatih dan membimbing karyawan yang berhubungan dengan kegiatan PPIC

5. Memastikan sistem industri perusahaan berjalan normal

Apa Perbedaan Supply Chain dengan PPIC? 

Berikut 4 perbedaan PPIC dengan Suplly chain

1.Staff PPIC melakukan komunikasi dengan karyawan produksi supaya bisa memenuhi jadwal induk produksi, Staff Supply chain berkomunikasi dengan beberapa suplier dan vendor untuk memastikan pasokan selalu siap sedia dengan harga ekonomis dan barang berkualitas

2.Staff PPIC melakukan line balancing untuk menghilangkan bottleneck di proses produksi, Staff Suplly chain melakukan analisa bottleneck tentang pengiriman barang ke konsumen,

3.Staff PPIC membuat jadwal induk produksi, Staff Suplly chain membuat strategi rantai pasok perusahaan

4.Staff PPIC berusaha supaya sistem produksi perusahaan berjalan sempurna, Staff Suplly chain berusaha memastikan ketersediaan material untuk proses produksi dan pengiriman produk ke pelanggan sesuai dengan rencana perusahaan


Posting Komentar untuk " 4 Perbedaan Supply Chain dengan PPIC"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close