Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan


Kegiatan manufaktur pada sebuah perusahaan menyebabkan manusia berkontak dengan berbagai peralatan produksi. Kontak manusia dengan peralatan produksi menyebabkan bermacam resiko yang bisa muncul. Sehingga diperlukan tindakan untuk kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
Keselamatan kerja ialah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan tempat kerja dan lingkungan serta cara-cara melakukan pekerjaan. Kesehatan kerja juga berpengaruh terhadap praktek atau kegiatan yang dilakukan saat bekerja. Menurut Adam dan Zunny K (2010:27) Kesehatan kerja merupakan penerapan ilmu untuk meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja dengan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja dengan pemeriksaan kesehatan, pengobatan serta mengkonsumsi makanan yang bergizi, Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan memberikan ketentuan mengenai kesehatan kerja dalam pasal 23, berbunyi bahwa kesehatan kerja dilaksanakan supaya semua pekerja dapat bekerja dalam kondisi kesehatan yang baik tanpa membahayakan diri sendiri atau masyarakat, dan supaya mereka dapat mengoptimalkan produktifitas kerja mereka sesuai dengan program perlindungan tenaga kerja.
            Menurut Euis, Titin dan Endang Tri Murti tujuan kesehatan keselamatan kerja yakni 1) Mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik buruh, petani, pegawai negeri maupun pekerja-pekerja bebas. 2) Mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan-kecelakaan akibat kerja, memelihara dan mempertinggi kesehatan, mempertinggi efisiensi dan daya produktifitas serta zero accident.
Syarat-syarat tentang kesehatan keselamatan kerja yang tercantum dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1970 yang mengatur tentang keselamatan kerja di darat, permukaan dan dalam air, serta udara dalam wilayah Republik Indonesia,
1). Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2). Memberi pertolongan pada kecelakaan
3). Memberi jalan atau kesempatan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bahaya
4). Memberi alat perlindungan diri mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit, infeksi maupun tpenularan.
5). Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
6). Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat, lingkungan, cara dan proses bekerja.

Penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja

Keamanan kesehatan dan keselamatan kerja penting dilaksanakan di lingkungan pabrik karena dengan melaksanakan kesehatan, keselamatan kerja karyawan akan merasa nyaman, aman dan terlindungi keselamatan kerjanya.
Penerapan kesehatan keselamatan kerja dalam lingkungan pabrik, diantaranya :
1.)    Sikap kerja yang serius, tenang dan tidak terburu-buru.
2.)    Menjaga lingkungan kerja agar selalu rapi
3.)    Tempat kerja tidak licin dari air maupun minyak
4.)    Memastikan cukup pencahayaan dan sirkulasi udara di area kerja
5.)    Memakai alat pelindung diri saat bekerja
6.)    Memastikan aliran listrik di area produksi aman.

Penerapan APD (Alat Pelindung Diri)

Beberapa jenis Alat Pelindung Diri yang disarankan untuk karyawan yang bekerja di lokasi manufaktur.
1.      Alat Pelindung Kepala  (Penutup kepala)



Gambar 1 .  helm kaca
Alat pelindung kepala untuk pekerjaan dibidang manufaktur biasanya dari helm berkaca. Penutup kepala ini digunakan supaya percikan benda kerja tidak mengenai wajah operator. Sehingga operator tetap bisa bekerja dengan nyaman..
2.      Alat Pelindung Pernapasan  (Masker)



khoiri.com

                                                                          Gambar 2. Masker pekerja
Alat pelindung pernapasan merupakan alat yang digunakan untuk melindungi alat pernapasan dari debu, serpihan kain, atau udara yang terkontaminasi limbah kain di tempat kerja. Alat pelindung pernapasan ini berupa masker dan respirator. Masker yang biasanya terbuat dari kain ini berguna untuk mengurangi debu masuk kedalam pernafasan. Sedangkan respirator berguna untuk melindungi pernapasan dari debu, kabut, uap logam, asap dan gas.
3.      Alat Pelindung Telinga




Gambar 3. Alat pelindung telinga
Alat pelindung telinga ini biasanya digunakan pada industri manufaktur dengan skala yang besar. Alat ini digunakan untuk mengurangi intensitas suara yang masuk kedalam telinga (melindungi dari kebisingan). Terdapat dua jenis alat pelindung telinga yaitu sumbat telinga (ear plug) dan  tutup telinga (ear muff) yang lebih efektif dibanding sumbat telinga  (septina, 2006).
4.      Alat Pelindung Tangan atau Jari  (tudung jari atau bidal)



Gambar 4. Alat pelindung tangan
Alat pelindung ini biasanya  dianggap remeh oleh para pekerja, namun pada kenyataanya alat ini sangatlah berguna untuk melindungi jari-jari pekerja dari lecet ketika bersentuhan dengan alat kerja. Selain bidal alat pelindung tangan lainnya yaitu sarung tangan. Biasanya terbuat dari karet, kulit dan kain katun. Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi tangan dari temperature ekstrim, zat kimia kaustik, benda-benda berat atau tajam maupun aliran listrik.
5.      Alat Pelindung Kaki



                                                  Gambar 5. Sepatu APD
. Sepatu ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam yang kemungkinan berserakan dilantai, seperti paku, kawat dll. Selain itu mencegah pekerja teratuh atau terpeleset ketika keadaan lantai sedang licin, dan yang paling penting adalah melindungi pekerja dari sengatan arus listrik dari mesin yang digunakan atau dari alur kael yang berada di lantai.
6.      Alat Pelindung Badan (Celemek)





Gambar 6. Alat Pelindung Badan
Celemek yang digunakan untuk pekerjaan di bidang manufaktur biasanya mempunyai beberapa kantong yang difungsikan untuk menyimpan beberapa peralatan menjahit. Celemek mempunyai fungsi menutupi baju pekerja agar tidak terkena percikan api, debu ketika melaksanakan kegiatan kerja
Selain celemek alat pelindung badan juga bisa berupa baju kerja, baju kerja ini berfungsi untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari panas, dingin dan cairan kimia. Bahan baju kerja dapat terbuat dari kain drill, kulit, plastic, asbes atau kain. Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan baju kerja adalah pemakaiannya harus pas, tidak terlalu kencang dan kaku sehingga tidak membatasi gerakan namun tidak terlalu longgar yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

Posting Komentar untuk "Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close