Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Roso artinya dan contoh kalimatnya di bahasa Jawa

 Apa arti kata roso di bahasa Jawa?

Roso artinya rasa atau kuat di bahasa Indonesia, roso merupakan bentuk kata ngoko yaitu jenis kata yang digunakan untuk berbicara dengan teman kita atau yang sebaya dengan kita. Kata roso yang berarti rasa melafalkan huruf o seperti pada kata bolo, kata roso yang artinya kuat, melafalkan huruf o seperti pada kata dolan.

Berikut adalah 10 contoh kalimat dengan kata roso di bahasa Jawa dan artinya di bahasa Indonesia, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah

  1. Sampean roso opo ora goceki kayune artnya Anda kuat atau tidak memegangi kayunya.
  2. Wonge wes ora roso maneh artinya Orangnya sudah tidak kuat lagi.
  3. Mas Bayu isih roso nggoceki anake artinya Mas Bayu masih kuat memegangi anaknya.
  4. Biyen pas jek roso aku budal kerjo neng Kalimantan artinya Dahulu ketika masih kuat saya berangkat kerja ke Kalimantan.
  5. Iso roso opo ora tiange yen ngedekne koyok ngunu artinya bisa kuata atau tidak tiangnya jika mendirikannya seperti itu.
  6. Aku isih duwe roso sayang karo bojoku seng neng Sumatra artinya saya masih mempunyai rasa sayang dengan pasangan saya yang sedang bekerja di Sumatra.
  7. Roso pengen mulih neng Jowo panggah enek nganti saiki artinya Rasa ingin pulang di Jawa tetap ada hingga sekarang.
  8. Sakjane aku yo duwe roso kangen karo wong tuwoku seng neng kono artinya Sebenarnya saya masih mempunyai rasa rindu dengan orang tua saya yang ada di sana.
  9. Senajan aku ora roso aku panggah nyambut gawe artinya Walaupun saya tidak kuat saya tetap bekerja.
  10. Coro aku ora duwe roso aku ora bakal gelem bojoan karo sampean artinya anda saya tidak memiliki rasa saya tidak akan bersedia menikah dengan anda.

Posting Komentar untuk "Roso artinya dan contoh kalimatnya di bahasa Jawa"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close