Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadis Shohih Bukhori tentang Syarat--syarat Nikah

Agama Islam mengajarkan kita untuk memuliakan wanita baik sebagai ibu kita ataupun seorang wanita yang menjadi istri kita, di mana Di dalam Islam kita boleh memperoleh hak-hak dalam pernikahan apabila kita sudah memenuhi syarat-syarat yang diajukan, syarat-syarat yang diajukan seperti menyediakan mas kawin, melakukan pernikahan sesuai dengan syariat Islam dan memberikan nafkah kepada istri kita.

dengan terpenuhinya syarat-syarat tersebut maka agama Islam membolehkan kita untuk menghalalkan kemaluan wanita istri kita atau dengan kata lain kita diperbolehkan menyetubuhi istri kita setelah kita memenuhi syarat-syarat pernikahan tersebut. 

Agama Islam melarang seseorang apabila  orang tersebut belum memenuhi syarat-syarat pernikahan kemudian menyetubuhi seorang wanita. Hal ini bertujuan untuk melindungi wanita dan memuliakan wanita, agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin yang sesuai dengan akal fitrah manusia. 

Sebagaimana tertulis dalam hadis shohih Bukhori nomor 4901 dan nomor 4902 di bawah

وَقَالَ عُمَرُ: مَقَاطِعُ الْحُقُوْقِ عِنْدَ الشُّرُوْطِ ، وَقَالَ الْمِسْــوَرُ سَمِعْتُ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ صِهْرًالَهُ فَاَثْنَى عَلَيْهِ فِي مُصَاهَرَتِهِ فَاَحْسَنَ، قَالَ حَدَّثَنِي فَصَدَقَنِي وَوَعَدَ نِى فَوَفَا لِى

Tulisan latin

WA qola 'umaru maqothi'ul khuquqi 'indah syuruthi WA qolal miswaru sami'tun nabi yya shollallahu 'alaihi WA sallam dzakaro shihron lagu fa atsna 'alaihi fi mushoharotihi fa ah sana, qola haddatsaniy fashodaqoniy wawa'adaniy fawafaliy

Artinya :Umar berkata: "Perkara-perkara penentu hak itu bisa ketika syarat-syaratnya terpenuhi". Al Miswar berkata: "Saya mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut besan nya, lantas beliau memujinya dalam hubungan perbesanannya sehingga beliau berbuat baik dalam hubungan itu". Miswar berkata: Nabi telah bercerita kepadaku lantas membenarkanku dan berjanji denganku lalu beliau menepati janjinya".

 عَنْ عُقْبَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَحَقُّ مَا أَوْفَيْتُمْ مِنَ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوْفُوْابِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوْج

Tulisan latin :

'An uqbata 'anin nabiyyi shollallahu 'alaihi WA sallama qola ahaqqu ma aufaytum minasy syuruthi an tufu bihi mastakhlaltum bihil furuj

Artinya. Dari Uqbah dari Nabi saw., beliau bersabda: "Syarat yang lebih berhak kalian tepati adalah jika kalian memenuhi sesuatu yang dapat menghalalkanmu terhadap kemaluan wanita (faraj)".

Demikian hadis shohih Bukhari tentang pemenuhan syarat-syarat nikah yang dapat menghalalkan kita terhadap kemaluan wanita apabila saudara mempunyai pertanyaan Silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah 

Posting Komentar untuk "Hadis Shohih Bukhori tentang Syarat--syarat Nikah"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close