Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadits Arba'in ke 21 : Perintah Beristiqomah dalam Keimanan

Saudara bisa berpindah ke materi hadits arba'in nawawi yang lain, semisal hadits arba'in pertama atau kedua atau yang lainnya dengan mengklik menu dropdown "Materi Hadits Arba'in" semoga membantu anda.

 Berikut adalah hadits ke dua puluh satu dari kitab hadits arba’in nawawi, hadits yang memerintahkan kepada umat islam untuk beiman kepada Allah dan berIstiqomah, Beristiqomah atau berpegangteguh kepada keimanan harus dilakukan setiap muslim setelah dia bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Contoh seorang muslim yang menunjukkan dia berpegang teguh atau istiqomah adalah dengan melaksanakan sholat lima waktu, membayar zakat, menutup aurat, berkata yang baik dan jujur, tidak berkhianat, menolong sesama muslim dan bersedekah di jalan Allah.

Hadits Arba'in ke 21 : Perintah Beristiqomah dalam Keimanan

Menjaga keimanan atau selalu istiqomah di jalan Allah itu lebih sulit dibandingkan ikrar di awal masuk islam. Karena itu tak sedikir muallaf yang baru masuk islam akhirnya keluar lagi dari islam setelah mereka tidak menyadari keutamaan ajaran islam, manfaat ajaran islam bagi kehidupan mereka serta janji Allah bagi orang-orang yang beriman dan beramal shleh di akhirat kelak. Salah satu cara menjaga keistiqomahan kita atau menjaga keimanan kita tetap kokoh adalah dengan terus mengkaji agama islam, melalui ustadz atau mengikuti ceramah-ceramah beliau di youtube, berteman dengan orang-orang yang sholeh juga merupakan salah satu cara suapaya iman kita terus bertambah dan semakin kokoh setiap harinya.

Walaupun sebagai manusia, terkadang kita salah di dalam mengambil keputusan, maka kita memerlukan teman atau ustadz untuk membimbing kita menuju jalan yang benar sesuai ajaran agama islam. Sebagaimana do’a yang selalu kita panjatkan ketika kita sholat, ihdinash shirotakal mustaqim yang artinya tunjukkanlah kami jalan yang lurus.

Di bawah ini adalah redaksi hadits ke dua puluh satu dari kitab hadits arba’in nawawi dilengkapi dengan tulisan latin dan artinya.

عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِى عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللّهِ الثَّقَفِى رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ : يَارَسُوْلَ اللّهِ قُلْ لِى فِى الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ اَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ : قُلْ آمَنْتُ بِاللّهِ ثُمَّ اسْتَقِم (رواه مسلم)

‘an abi ‘amr wa qila : abiy ‘amrota sufyanubni ‘abdillahits tsaqofiy rodhiyallahu ‘anhu qola : qultu ya rosulallahi qul li fil islami qoulan la as alu ‘anhu ahadan ghoiroka qola qola amantu billahi tsummas taqim (rowahu muslim) 

Artinya : Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata: Wahai Rasulullah, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda, Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah. (Riwayat Muslim).

Mengutip tulisan dr. Muh Mu’inudinillah Bashri, berikut 6 isi atau kandungan hadits di atas:

  1. Iman kepada Allah ta’ala harus mendahului ketaatan. 
  2. Amal saleh dapat menjaga keimanan. 
  3. Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan. 
  4. Istiqomah merupakan derajat yang tinggi.
  5. Keinginan yang kuat dari para shahabat dalam menjaga agamanya dan merawat keimanannya.
  6. Perintah untuk istiqomah dalam tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah semata hingga mati.

Posting Komentar untuk "Hadits Arba'in ke 21 : Perintah Beristiqomah dalam Keimanan"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close