Contoh Manajemen Keuangan, Tahapan dan Pengertiannya

Apa itu Manajemen Keuangan?

Pengertian Manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana serta mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan. Jadi bisa difahami dengan manajemen keuangan yang baik maka keuangan perusahaan akan semakin baik. Sedangkan manajemen keuangan yang buruk maka keuangan perusahaan akan semakin buruk. Keberhasilan manajemen keuangan merupakan penanda keberhasilan usaha perusahaan.

Contoh Manajemen Keuangan

Contoh manajemen keuangan sederhana dalam rumah tangga.

Aktivitas pertama, Ibu shinta berupaya jualan roti dia berupaya supaya rotinya laku ibu shinta menitipkan rotinya di toko , di marketplace fb dan ibushinta menerima bantuan dari pemerintah untuk kelangsungan usaha mereka, seperti bantuan pemerintah dalam bentuk peralatan masak, bantuan pemerintah dalam perizinan usaha, bantuan pemerintah dalam bentuk pendampingan usaha kea rah selanjutnya.

Ibu shinta berusaha catering roti di depan rumahnya. Dia memperoleh penghasilan 3 juta per bulan, dari penghasilan tersebut Ibu shinta mengatur keuangannya supaya cukup dalam waktu satu bulan. Dimana 2 juta rupiah untuk berusaha roti, sedangkan satu juta rupiah sisanya untuk berusaha roti sehari-hari. Aktivtas ke dua tentang mengelola dana perusahaan.

Aktivitas ketiga, Ibu Shinta mengalokasikan uang yang diperolehnya untuk investasi usaha seperti pemebelian peralatan, pembangunan poeralatan usaha

Apa Saja Aktivitas Manajemen Keuangan ?

Terdapat 3 aktivitas manejemen keuangan, yaitu :

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Jadi seperti UMKM Roti Bion, membuat roti tar berukuran besar seharga seratus ribu rupiah per buah, UMKM Roti Bion mampu menjual roti tar sebanyak 50 buah dalam waktu 1 bulan, sehingga penghasilan UMKM Roti Bion adalah 50 x 100 ribu = 5 juta rupiah per bulan. Penghasilan 5 juta rupiah perbulan ini adalah aktivitas perolehan dana dari UMKM Roti Bion.

Sedangkan Aktivitas Penggunaan dana nya aktivitas menginvestasikan usaha pada bebeberapa sumber investasi, seperti pembelian peralatan dapur, pembangunan tempat usaha, pembelian mesin usaha, pendidikan,pembelian tanah. Aktiva disebtu juga assert, walaupun tidak semua aset itu selalu naik nilaianya, ,karena peratalan dapur, mesin produksi juga termasuk aset, sedangkan tanah dan bangunan adalah aset yang selalu naik harganya tiap tahun

Aktivitas Pengelolaan aktivanya yaitu membelanjakan hasil pendapatan dari berjualan roti untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari dan membelanjakan untuk keperluan usaha, seperti membeli bahan baku untuk kebutuhan sehari-hari. Membeli peralatan dapur untuk investasi usaha. Dan sebagainya

Apa saja yang dilakukan supaya terwujud manajemen keuangan yang baik?

Berikut 5 tahapan di dalam membuat manajemen keuangan yang baik.

1.Membuat Perencanaan.

2.Membuat Budgeting.

3.Membuat Pengendalian

4.Melaksanakan Auditing (pemeriksaan keuangan).

5.Membuat Laporan.

Contoh manajemen keuangan pada UMKM Amplang

Bagaimana Membuat Perencanaan pada UMKM?

UMKM merencanakan memproduksi amplang sebanyak 20 bungkus amplang dalam waktu satu hari, dan satu amplang seharga 10000, sehingga total nya adalah 200 ribu rupiah, per rpduksi dari 200 ribu rupiah omzet penjualan UMKM Amplang mentargetkan memperoleh keuntungan sebesar 100 ribu rupiah.

Bagaimana membuat budgeting pada UMKM?

UMKM Amplang mengalokasikan anggaran untuk pembelian baghan baku seperti tepung, ikan bulan bulan, bumbu dapur, plastik dan sebagainya sesuai dengan perencanaan awal modal nya sebesar 100 ribu rupiah per bulan.

Bagaimana membuat pengendalian?

UMKM Amplang mengendalikan kegiatan dengan membuat checklist metode, seperti berikut

No.	Kegiatan	Checklist
1	Membuat Perencanaan.produksi	sudah/belum
2	Membuat Budgeting atau perkiraan biaya produksi	sudah/belum
3	Membuat Pengendalian perencanaan produksi	sudah/belum
4	Melaksanakan Auditing (pemeriksaan keuangan).	sudah/belum
5	Membuat Laporan.	sudah/belum