Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Depresiasi Straight Line di Ekonomi

Apa itu Depresiasi di Ekonomi?
Depresiasi adalah penyusutan atau berkurangnya nilai suatu mesin secara berkelanjutan. Setiap Pembelian alat atau mesin untuk mendukung aktivitas yang kita lakukan, maka mesin tersebut akan mengalami kerusakan dan penyusutan nilai,

3 hal yang menyebabkan terjadinya depresiasi dalam ekonomi":

  1. Kerusakan fisik akibat pemakaian dari alat atau properti.
  2. Aset atau properti tersebut menjadi usang karena perkembangan teknologi.
  3. Penemuan fasilitas-fasilitas yang bisa menghasilkan produk yang lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat keselamatan yang memadai.

Tidak semua aset/properti bisa dikategorikan terdepresiasi, seperti kita membeli tanah, membeli emas (logam mulia) maka tanah dan emas tidak akan terdepresiasi, tanah dan emas akan mengalami yang namanya pertambahan nilai, Aset dikatakan bisa terdepresiasi apabila aset tersebut menjadi usang atau sesuatu yang menurun karena sebab-sebab alamiah.

Bagaimana cara menghitung Depresiasi di ekonomi?

Ada beberapa metode Depresiasi seperti Metode Garis Lurus (Straight Line), Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD), Metode Keseimbangan Menurun, Pada tulisan ini, saya membahas tentang metode Garis Lurus (Straight Line)

Formulanya sebagai berikut :

Rumus Depresiasi
Gambar 1.0 Rumus Depresiasi

Dimana Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t

P = ongkos awal dari aset yang bersangkutan,

S = nilai sisa dari aset, N = masa pakai (umur) dari aset.

Karena aset terdepresiasi dengan jumlah yang sama tiap tahun maka aset tersebut dikurangi dengan besarnya depresiasi tahunan, atau

 BVt = P-tDt

Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke -t

P = ongkos awal dari aset yang bersangkutan

S = nilai sisa dari aset

N= masa pakai (umur) dari aset

Contohnya sebagai berikut

Suhendra pergi ke sebuah toko untuk membeli peralatan tukang, dia membeli mesin pemotong rumput merek Good, mesin terseut harganya Rp 15 juta, biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp 1 Juta, Masa pakai alat ini adalah 10 tahun dengan perkiraan nilai sisanya sebesar Rp 4 Juta, Gunakan metode Depresiasi garis lurus dalam menghitung :

a) Nilai awal dari alat?

b) Besarnya depresiasi tiap tahun?

c) Nilai buku pada akhir tahun ke tiga ?

d) Buatlah tabel jadwal depresiasi dari nilai buku selama masa pakainya.

 Jawaban

a ) P = 15 juta + 1 juta = 16 juta 

b)

Perhitungan Depresiasi
Gambar 1.1, Perhitungan Depresiasi
c)

Perhitungan Nilai buku depresiasi garis lurus
Gambar 1.2, Perhiutngan Nilai Buku


d)

Tabel Depresiasi Garis Lurus (Straight Line)
Tabel 1.0, Hasil perhitungan depresiasi garis lurus
Grafik Depresiasi Garis Lurus
Gambar 1.3, Grafuk nilai buku

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Depresiasi Straight Line di Ekonomi"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close