Review Kemampuan Mesin Jahit Singer Classic Menjahit Baju Hazmat

Gambar 1.0. Tampilan Mesin Jahit Singer Classic

Mesin jahit singer adalah salah satu mesin jahit yang sudah terkenal sejak lama dan merakyat di masyarakat indonesia, mesin jahit singer telah mengalami perkembangan yang beraneka macam Mulai dari pedal ayunan sampai menggunakan mesin jahit, Mesin jahit Singer ditemukan oleh Isacc Merit Singer, seorang warga negara Amerika Serikat, dimana setelah melakukan percobaan berkali-kali dia menemukan peralatan yang memadai untuk kegiatan menjahit, di tahun 1856 Perusahaan Singer telah memproduksi 2564 mesin jahit, suatu jumlah yang sangat besar, mengingat di masa itu Indonesua sedang dalam masa penjajahan. Dan kemungkinan besar mesin jahit singer dibawa oleh bangsa Eropa ke negeri Indonesia.

  

Pengalaman yang saya dapatkan ketika menjahit menggunakan mesin jahit singer, hasilnya cukup memuaskan, walaupun mesin jahit yang saya gunakan adalah mesin jahit portabel, yang merupakan modifikasi dari mesin jahit singer ayunan. berikut adalah beberapa kain masker yang diproduksi dari hasil jahitan mesin jahit singer. Setelah anda melihat hasil jahitan di atas, anda bisa mengetahui performa hasil jahitan mesin jahit singer, kuat dan rapi, bukan?!

Berikut adalah 11 komponen mesin jahit singer :

1. Tempat benang, tempat untuk meletakkan benang di atas mesn jahit, sehingga terdapat kesan ergonomis dalam menggunakannya Benang yang terletak di atas mesin jahit memudahkan dalam melakukan kegiatan menjahit.
2. Tuas pengangkat benang, yang berfungsi untuk menaik turunkan benang. Tuas ini akan naik dan turun mengikuti gerakan mesin jahit yang naik dan turun, Hal ini juga berfungsi untuk menstabilkan benang dari jarum jahitan.
3. Tuas angkat, berfungsi untuk menekan sepatu mesin jahit pada kain jahitan juga bisa berfungsi melepas tekanan sepatu kain jahitan, apabila proses menjahit sudah selesai.
4. Tuas peregang benang, berfungsi untuk menjaga ketegangan benang dari tuas pengangkat benang,
5. Kawat benang berfungsi untuk menstabilkan posisi benang.
6. Dudukan jarum berfungsi untuk memasang jarum pada mesin jahit, dimana dudukan jarum bisa mengikuti gerakan mesin jahit yang naik dan turun
7. Sepatu mesin jahit untuk menekan kain yang akan di jahit oleh mesin jahit.
8. Gigi mesin jahit berfungsi untuk menggerakkan kain ketika mesin jahit berjalan.
9. Tuas pengatur jarak, berfungsi mengatur jarak kerapatan jahitan, hal ini bermanfaat bagi pengguna apabila dia berkehendak mengatur kerapatan jahitan.
10. Roda imbang berfungsi untuk memulai dan mengakhiri jahitan pda mesin jahit tradisional, sedangkan pada mesin jahit singer portabel Roda imbang kurang berfungsi. Karena permulaan dan akhiran pekerjaan menjahit dijalankan oleh pedal mesin. 
11. Roda spul berfungsi untuk mengisi spul dengan benang saat spul mau digunakan, apabila anda mahir anda bisa menggulung benang dengan spul.

Berbagi :