Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asbabun Nuzul Surat Al Fajr Menurut Kitab Tafsir Jalalain

Imam Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Buraidah sehubungan dengan firman-Nya :

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ (27) artinya : ”Hai jiwa yang tenang”. (Al Fajr ayat 27)

Buraidah mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Hamzah r.a. Imam Ibnu Abu Hatim telah mengetengahkan pula hadits lainnya, hanya kali ini mengetengahkannya melalui jalu Juwaibir, dari Ad Dahak, bersumber dari Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu

Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu telah menceritakan bahwa Nabi SAW telah bersabda : “Siapakah yang akan membeli sumur Raumah, lalu menjadikannya sebagai air minum yang tawar dan segar? Semoga Allah mengampuninya”. Kemudian sumur itu dibeli oleh Usman rodhiyallahu anhu. Nabi SAW berkata kepadanya: “Sebaiknya engkau menjadikan sumur itu sebagai air minum buat semua orang”. Usman menjawab : “Ya, aku merelakannya untuk itu”. Berkenaan dengan masalah Utsman itu Allah menurunkan firman-Nya:

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ (27) artinya : ”Hai Jiwa yang tenang”(Al Fajr ayat 27)


Posting Komentar untuk " Asbabun Nuzul Surat Al Fajr Menurut Kitab Tafsir Jalalain "

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close