(ثَمَانِيَّةٌ) Samaniyatun Artinya dan Contoh Kalimatnya

 Apa Arti Samaniyatun (ثَمَانِيَّةٌ)?

Samaniyatun adalah bentuk isim (kata benda) tunggal, tulisan arab Samaniyatun adalah ثَمَانِيَّةٌ. Di mana Samaniyatun terdiri dari 4 huruf hijaiyah, yakni huruf tsa', huruf mim, huruf alif, huruf nun, huruf ya' dan huruf ta’ marbuthoh. (ثَمَانِيَّةٌ) Samaniyatun artinya delapan. Karena Samaniyatun termasuk Isim (kata benda), maka Samaniyatun bisa menerima tanda I’rob berupa harokat dhommah tain, kasroh tain dan fathah tain. Samaniyatun merupakan isim munshorif sehingga Samaniyatun bisa menerima harokat tanwin. Terdapatnya ta’ marbuthoh pada kata Samaniyatun menunjukkan bahwa Samaniyatun adalah isim mu’annats.

Kata Samaniyatun di dalam kalimat bahasa arab termasuk di dalam hitungan angka. Memahami kosa kata angka arab akan memudahkan kita di dalam mempelajari bahasa Arab. Cara mempelajari kosa kata angka bahasa arab adalah dengan sering belajar menggunakannya di dalam kegiatan sehari-hari. Dengan sering menggunakannya di dalam pelafalan sehari-hari maka akan memudahkan kita di dalam belajar bahasa arab. 

Gambar 1.0. Contoh Kalimat dengan Samaniyatun

Bagaimana Aturan Penulisan Angka Arab 8 dalam kalimat?

Apabila angka arab yang digunakan adalah angka tiga sampai sepuluh, maka berlaku aturan sebagai berikut. Apabila ma’dudnya (bendanya) mudzakkar maka ‘adadnya (angkanya) adalah mu’annats, apabila ma’dudnya (bendanya) mu’annats maka ‘adadnya (angkanya) adalah mudzakkar, contoh delapan kursi, maka penulisan di bahasa arabnya adalah  ثَمَانِيَّةٌ مَقَاعِدٌ. Maqo’idun adalah mudzakkar, maka ‘adadnya adalah angka mu’annats (ثَمَانِيَّةٌ), contoh lainnya delapan mobil, maka penulisan di bahasa arabnya  ثَمَانِيٌّ سَيَّارَاتٌ. Sayyarotun adalah bentuk mu’annats. Maka ‘adadnya (angkanya) adalah angka mudzakkar (ثَمَانِيٌّ) . 

Contoh Kalimat dengan Samaniyatun

Berikut 12 contoh kalimat dengan angka Samaniyatun (delapan) di bahasa arab dan penjelasannya, apabila saudara mempunyai pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar di bawah :

1. رَأَيْنَا ثَمَانِيَّةَ رِجَالِ دِيْنً فِي الْمَسْجِدِ ro aina samaniyata rijalidinan fil masjidi artinya kami melihat delapan ustadz di masjid. karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (رِجَالِ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةِ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
2. تَلْعَبُ مَعَ ثَمَانِيَّةٍ أطْفَالٍ فِي مَنْزِلِهَا tal’abu ma’a tsamaniyyatin athfalin fi manziliha artinya dia bermain dengan delapan anak-anak di rumah dia. karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (أطْفَالٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةِ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
3. رَأَيْنَا ثَمَانِيَّةً نُجُوْمٍ فِي السَمَاءِ ro aina tsamaniyyata nujumin fi samaa I artinya Kami melihat delapan bintang di langit. karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (نُجُوْمٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats  (ثَمَانِيَّةً), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
4. اِشْتَرَيْنَا ثَمَانِيَّةَ كُتُبَ Iystaroina tsamaniyyata kutub artinya Kami membeli delapan buku, karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (كُتُب), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
5. اِشْتَرَى ثَمَانِيَّةَ مَنَازِلَ فِي الْقَرْيَةِ Isytaro tsamaniyyata manazila fil qoryati artinya Dia membeli delapan rumah di kota. karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (مَنَازِلَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
6. اِشْتَرَتْ فَاطِمَةَ ثَمَانِيَّةَ هَوَاتِفً فِي الْمَدِيْنَةِ isytarot fathimah tsamaniyyata hawatifan fil madinati artinya Fathimah membeli delapan telpon di kota. karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (هَوَاتِفً), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (ثَمَانِيَّةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ )
7. رَأَى الطُلَابُ ثَمَانِيَّةَ الْجَددَ ro a thulabu tsamaniyyatal jadida artinya dia melihat delapan pelajar yang baru. karena ma'dudnya merupakan Mudzakkar (الْجَددَ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (الثَمَانِيَّةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيٌّ)
8. نَزُوْرُ لِمُدَّةِ ثَمَانِيَّةِ أَيَّامٍ فِي مَدْرَسَتِكَ nazuru limuddatin tsamaniyyatin ayyamin fi madrosatika artinya kami berkunjung selama delapan hari di sekolah anda. karena ma'dudnya merupakan Mudzakkar (أَيَّامٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةِ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيَّ ),
9. اَسْتَأْجَرْنَا ثَمَانِيَّةَ حَمَامَاتً  asta’jarna khomsata hamamat artiya Kami menyewa delapan kamar mandi, karena ma'dudnya merupakan Mudzakkar (حَمَامَات), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةَ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيّ )
10. اِشْتَرَتْ زَيْنَب ثَمَانِيَّةَ تُمُوْر  isytarot Zainab khomsata tumur artinya Zaenab membeli delapan kurma, karena ma'dudnya merupakan mudzakkar (تُمُوْر), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةَ), sehingga bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيّ )
11. اَلْتَقَى بثَمَانِيَّةٍ مُعَلِّمَيْن altaqo bitsamaniyyatin mu’allimain artinya Dia menemui delapan orang guru, karena ma'dudnya merupakan Mudzakkar (مُعَلِّمَيْن), maka ‘adadnya juga harus Mu’annats  (ثَمَانِيَّةٍ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيّ )
12. هُنَاكَ ثَمَانِيَّةُ طُلَابٍ فِي الْفَصْلِ hunaka khomsata thulabin fil fashli artinya Terdapat delapan  orang siswa di kelas, karena ma'dudnya merupakan Mudzakkar (طُلَابٍ), maka ‘adadnya harus Mu’annats (ثَمَانِيَّةُ), bukan menggunakan angka Mudzakkar (ثَمَانِيّ )

Berbagi :