Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Kegiatan Audit Halal bersama LPPOM MUI

Bagi anda yang ingin mengajukan sertifikat halal, dan berkas anda sudah diupload secara sempurna di Aplikasi Halal Kementerian Agama RI, anda  sebagai umkm akan mengalami kegiatan audit halal oleh LPPOM MUI, dimana kegiatan audit halal ini bertujuan untuk memastikan apakah produk anda layak atau berhak mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Berikut beberapa pertanyaan yang akan membantu anda di dalam menghadapi kegiatan audit halal oleh  LPPOM MUI.

Pengalaman Kegiatan Audit Halal bersama LPPOM MUI
gambar 1.0. Kegiatan Fasilitasi sertifikasi halal produk ikm

Apa saja yang dipersiapkan sebelum Kegiatan Audit Halal?

Bagi UMKM yang akan mengadakan kegiatan audit halal oleh LPPOM MUI, hendaknya mempersiapkan diri dengan menyediakan semua bahan baku yang ada untuk proses produksi anda sehari-hari, dimana nantinya semua bahan baku anda akan ditunjukkan kepada auditor halal.dan didokumentasikan, anda harus bisa menjelaskan secara detail produk anda dan apa saja kegunaan dari macam-macam bahan baku.

Bersihkan juga tempat produksi anda, karena auditor biasanya melihat juga fasilitas produksi anda, memastikan apakah anda memelihara hewan-hewan yang membahayakan tempat produksi anda, seperti anjing, babi dan sebagainya. Karena setiap air liur anjing itu najis mugholadhoh, dan bisa membuat najis area tempat produksi anda. Apabila area produksi anda tercemar najis maka produk anda pun tercemar najis sehingga tidak layak untuk digunakan ataupun dikonsumsi oleh masyarakat.

Bagaimana proses audit halal oleh LPPOM MUI?

Sebelum kegiatan audit halal oleh LPPOM MUI dilaksanakan, anda akan mendapatkan informasi kegiatan oleh pendamping anda, dalam hal ini mungkin penyuluh perindustrian akan mendampingi kegiatan audit halal anda. Semisal kegiatan audit halal dilaksanakan pada tanggal 12 maret 2022, maka pada tanggal 10 maret 2022 anda sudah mendapatkan pemberitahuan dari Pendamping Umkm tentang kegiatan audit halal tersebut dilaksanakan.

Pengalaman Kegiatan Audit Halal bersama LPPOM MUI
gambar 1.1. Kegiatan tanya jawab auditor dengan UMKM 

Saat hari pelaksanaan audit tiba, auditor halal dari LPPOM MUI akan memperkenalkan diri terlebih dahulu namanya, dari mana beliau berasal dan tugas beliau di dalam kegiatan audit halal di tempat anda. Pertanyaan pertama biasanya menanyakan apa yang diproduksi oleh UMKM tersebut, apa saja bahan bakunya, bagaimana proses produksinya? 

Beberapa auditor mungkin menyuruh anda untuk melakukan demo produksi, maksudnya memerintahkan anda untuk mendemonstrasikan bagaimana membuat makanan yang anda bual, misalnya anda membuat amplang maka anda akan mendemonstrasikan kegiatan pembuatan amplang, mulai dari awal hingga akhir, apabila anda membuat kue atau cookies, maka anda mendemonstrasikan kegiatan pembuatan kue atau cookies. 

Perlukah memberi Auditor MUI produk UMKM Kita?

Hal tersebut tidak perlu dilakukan, bahkan auditor LPPOM MUI akan menolak pemberian anda. Sebab hal tersebut dilarang. Produk anda belum tentu kehalalannya maka auditor tidak mau menerima produk anda. Anda sebagai umkm apabila ingin memberi auditor halal berilah mereka buah-buahan atau minuman aqua, niscaya mereka terima atau mengkonsumsinya. Namun apabila anda memang ingin memberikan produk anda, maka berikanlah kepada pendamping halal dari dinas, niscaya mereka akan menerima pemberian anda

Apa yang dilakukan UMKM setelah kegiatan audit halal?

Apabila terdapat perbaikan yang perlu dilakukan, maka umkm perlu melakukan perbaikan terhadap dokumennya, contoh apabila daftar produk halal ada yang belum lengkap maka harus dilengkapi. Atau apabila UMKM menggunakan produk yang belum jelas kehalalannya, dan auditor halal mempersyaratkan anda menggunakan produk yang sudah bersertifikat halal maka anda harus mematuhinya. Contoh anda menjual sosis ayam, namun bahan baku ayam anda menggunakan bahan baku ayam yang belum jelas sertifikat halalnya. Maka anda diharuskan oleh auditor LPPOM MUI menggunakan bahan daging ayam dari rumah potong hewan yang jelas mempunyai sertifikat halal. Anda sebagai UMKM yang ingin disertifikasi halal oleh MUI harus mengikuti prosedur yang diberikan oleh LPPOM MUI, Apabila anda sebagai UMKM tidak mengikuti prosedur tersebut, bisa menyebabkan produk anda tidak lulus atau produk anda tidak layak untuk mendapatkan sertifikat halal dari kementerian agama RI.

Posting Komentar untuk "Pengalaman Kegiatan Audit Halal bersama LPPOM MUI"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Present Continuous Pilihan Ganda dan Jawabannya

close