Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Contoh Strategi Make To Order dan Kelebihan serta Kelemahannya

Apa itu Strategi Make To Order?

Pengertian Strategi make to order adalah strategi membuat produk ketika sudah terdapat permintaan pasti dari konsumen, strategi make to order merupakan proses bisnis manufaktur dimana pelanggan dapat memesan produksesuai yang mereka inginkan. Konsumen melakukan pemesanan terlebih dahulu, kemudian perusahaan memproduksinya, dengan kata lain perusahaan memproduksi dengan spesifikasi tertentu sesuai yang ditawarkan kepada pelanggan.. 

Strategi  make to order sangat sesuai untuk jenis usaha yang membutuhkan biaya besar, seperti industri manufatur kapal, industri manufaktur pesawat terbang, industri kereta api. Sebab barang yang sangat mahal sepert pesawat terbang pasti membutuhkan biaya besar untuk penyimpanan spare part atau komponen penyust pesawat. Ketidakpastian pembeli untuk membeli pesawat terbang serta lamanya proses pembuatan pesawat terbang  membuat strategi make to order sesuai dengan tipe usaha jenis ini.

Apa Kelebihan dan Kelemahan Strategi Make To Order?

Berikut 3 kelebihan strategi make to order

  1. Produk sesuai dengan Keinginan Pelanggan, Strategi make to order hanya membuat produk yang memang dibutuhkan oleh pelanggan, dan pelanggan bisa memesan produk sesuai dengan keinginan mereka. hal ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi pelanggan yang pelanggan tidak dapatkan dari perusahaan yang menjalankan strategi yang lain.
  2. Meminimalkan waste, 
  3. Mengurangi ketidakefisienan. Strategi make to order sangat sesuai untuk mengurangi ketidakefisienan barang sebab barang dan proses manufaktur berjalan dengan pasti untuk tujuan yang pasti 

Berikut 3 kelemahan strategi make to order

  1. Penjualan yang tidak tertentu,  Strategi make to order membuat penjualan barang yang tidak menentu karena permintaan konsumen yang juga tidak terjadi setiap bulan atau setiap periode sama
  2. Waktu penyelesaian yang lama, karena produk merupakan produk yang customable, yaitu produk yang bisa dirubah sesuai dengan keinginan pelanggan maka proses pembuatan produk membutuhkan waktu yang lama.
  3. Kesulitan menyediakan bahan baku, karena permintaan pelanggan yang spesifik terkadang bahan baku yang dibuat untuk produk tersebut tidak tersedia di pasaran, sehingga menyebabkan terhambatnya proses produksi.

Contoh Strategi Make to Order

Berikut 3 contoh strategi make to order yang bisa anda temui di dalam lingkungan anda sehari-hari.

1.) UD Mebel Jati Mulya adalah pembuat mebel terkenal di daerah Jepara Jawa Tengah, UD Mebel Jati Mulya menjalankan usahanya dengan strategi make to order. Dimana pembeli disediakan gambar-gambar baik kursi atau meja yang diproduksi oleh UD Mebel Jati Mulya. Setelah pembeli menyatakan sesuai dengan model kursi atau meja yang ada, baru kemudian UD Mebel Jati Mulya membuat kursi atau meja sesuai yang dipesan oleh pelanggan. 

Dengan strategi Make To order membuat UD Mebel Jati Mulya mampu menghemat pengeluaran setiap bulannya untuk biaya penyimpanan barang dan menghindarkan diri dari kekhawatiran produk yang dibuat tidak laku di pasaran.  Karena pelanggan yang memesan sudah pasti memberikan dana pendahuluan terlebih dahulu terhadap produk perusahaan.

2.) Toko Roti Amelia memproduksi roti untuk kegiatan ulang tahun dan acara pernikahan, Untuk roti acara ulang tahun dan acara pernikahan Toko Roti Amelia tidak mendisplaya atau memajang di tokonya, melainkan dia menjual dalam bentuk gambar di facebook, instagram dan media sosial lainnya. Sedangkan di tokonya, Toko Roti Amelia juga menyediakan roti yang dia jual untuk acara ulang tahun dan pernikahan lengkap dengan harganya. ADapun dengan strategi make to order untuk roti ulang tahun dan acara pernikahan membuat Toko Roti Amelia mendapatkan keuntungan yang cukup besar karena mereka memproduksi tanpa ada kekhawatiran produk yang dibuat tidak laku di pasaran.

3.) Catering mama bunda membuka warung makan nasi padang, di jalan kusuma bangsa no,1 kediri, Catering mama bunda juga melayani permintaan nasi kotak dalam jumlah besar, bahkan catering mama bunda juga menjual nasi kuning,nasi uduk, nasi kebuli namun untuk ketiga jenis nasi tersebut catering mama bunda melaksanakan strategi make to order, di mana catering mama bunda baru membuat nasi kunign apabila sudah terdapat permintaan pasti dari pelanggan untuk acaranya, misalnya, SMAN 1 kediri memesan nasi kuning sebesar 50 kotak untuk acara rapat siang guru di sekolah, setelah membayar Dana Pendahuluan dan sisanya dibayar ketika sudah di antar, Catering mama bunda membuat nasi kuning 50 kotak untuk kegiatan rapat guru di sekolah. 

Posting Komentar untuk " 3 Contoh Strategi Make To Order dan Kelebihan serta Kelemahannya"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Present Continuous Pilihan Ganda dan Jawabannya

close