Contoh Kalimat dengan Majas Perbandingan dan Pengertiannya

Apa itu Majas Perbandingan?

Pengertian majas perbandingan adalah gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan di dalam menyatakan suatu perbandingan. Majas Perbandingan akan memberikan kesan gambaran atau perumpamaan yang mempengaruhi pembaca atau pendengar sehingga kalimat yang ditulis atau disampaikan lebih menarik.

Pengertian majas perbandingan yang kedua, majas perbandingan adalah majas yang menggunakan gaya bahasa ungkapan dengan cara menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan yang lainnya, yakni melalui proses penyamaan, pelebihan, atau penggantian. 

Contoh kalimat majas perbandingan seperti kalimat : "Kami berdua layaknya pinang di belah dua. Sangat sulit untuk membedakan kami berdua jika anda tidak mengenal kami lebih dekat." Dari contoh kalimat tersebut anda bisa memahami sang pembicara menggambarkan diri mereka yang kembar seperti pinang dibelah dua.

Berdasarkan ciri-cirinya, majas perbandingan terbagi atas beberapa macam majas, Yaitu majas alegori, majas pars pro toto, majas totem pro parte, majas eufimisme majas metafora, majas simile, majas personifikasi, majas hiperbola, majas  asosiasi, majas  metonimia, majas sinestesia.

Tabel 1.0. Contoh Kalimat dengan Majas Perbandingan 

Contoh Kalimat dengan Majas Perbandingan

Berikut adalah 18 contoh kalimat dengan majas perbandingan, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menunjukkan majas perbandingan supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan, keluhan dan saran. Silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah atau melalui halaman Contact

1. Jangan bersedih hati dengan kondisi yang menimpa anda, terus berusaha dan berdoa. Suatu saat anda akan berhasil karena hidup seperti roda berputar, kadang kita berada di posisi bawah kadang kita juga berada di posisi atas.
2. Saya menyukai laptop merek Asus, karena harganya yang tidak terlalu mahal dan kualitasnya yang bagus.(majas metonimia)
3. Bersabarlah!, karena sebentar lagi kita akan menemukan toilet di pom bensin, Anda bisa buang air besar di sana.
4. Ketika saya melihat pohon kelapa tersebut daunnya seolah melambai-lambai kepada saya supaya mengambil buah kelapanya.
5. Kemarin Pak Gunawan berkata ingin pergi ke Jakarta, sekarang beliau berkata ingin pergi ke Surabaya, apa yang ditunjukkan Pak Gunawan ibarat air di daun talas, 
6. Hubungan Pak Tono dan Bu Silvia seperti air dengan  minyak, mereka berdua tidak mempunyai kesamaan pandangan dan selalu bertengkar satu sama lain
7. Samsul berkata kepada saya, bahwa kalau cinta sudah melekat, tahi kucing rasa cokelat.
8. Pak Guru selalu menasihati dan mendidik bambang setiap hari, namun Bambang bukannya bersikap baik dan hormat kepada gurunya, Bambang malah merusak sepeda motor pak Guru, Apa yang dilakukan Bambang kepada Pak Guru seperti air susu dibalas dengan air tuba.
9. Banyak rumah kayu yang berada di atas laut di daerah jembatan besi kota Tarakan yang habis dilahap api tadi malam. Sebanyak 56 rumah warga dinyatakan hangus terbakar. (majas personifikasi)
10. Beberapa tahun silam, Gunung kelud di kediri jawa timur memuntahkan isi perutnya, sehingga membuat daerah disekitarnya rusak porak poranda, bahkan penerbangan di Surabaya dan semarang dibatalkan pada saat itu.
11. Sejak masa PPKM berlaku, industri hotel di kota saya seperti telur di ujung tanduk. Karena Hotel tersebut okupansinya hanya 10 persen dari kapasitas yang ada selama satu bulan ini.
12. Tahun ini, tempat saya akan mendapatkan durian runtuh dari berbagai macam proyek transportasi yang massif dikerjakan di kota saya.
13. Belajar di masa Tua layaknya menulis atas air, sangat mudah untuk menulis di atas air, tapi cepat juga hilang tak berbekas
14. Belajar di masa muda seperti menulis di atas batu, sangat sulit untuk menulis di atas batu, namun kuat dan tertancap.
15. Pak Budi bekerja membanting tulang untuk anak-anaknya. Dia bekerja dari pagi sampai sore.
16. Kondisi umat islam saat ini seperti ayam kehilangan induknya.
17. Kasih sayang orang tua saya kepada saya seperti matahari menyinari bumi, tak pernah lelah untuk menyinari dan menghangatkan jiwa dan raga ini.
18. Wajah Fathimah sangat indah, seperti rembulan di malam bulan purnama.

Berbagi :