Contoh Kalimat dengan Majas Asosiasi dan Pengertiannya

 Apa itu Majas Asosiasi?

Pengertian Majas Asosiasi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi dianggap sama. Majas asosiasi menggunakan kata seperti, sebagaimana, bagaikan, laksana, seumpama. Penggunaan Majas Asosiasi di dalam kalimat akan selalu kita temukan di dalam tulisan atau percakapan bahasa Indonesia.

Berikut 5 contoh majas asosiasi 

1. Bagaikan baja. 
2. Bagai Mayat
3. Bagai bulan purnama. 
4. Seperti tong kosong
5. Bagaikan pinang dibelah dua

Mempelajari dan memahami penggunaan majas asosiasi bermanfaat bagi kita untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita di dalam berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tabel 1.0. Contoh kalimat dengan majas asosiasi 

Contoh Kalimat dengan Majas Asosiasi.

Berikut adalah 30 contoh kalimat dengan majas Asosiasi, adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menunjukkan majas asosiasi supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminya. Apabila saudara mempunyai pertanyaan dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah atau melalui laman Contact

1. Langkah berjalan Annisa seperti macan lapar
2. Saya akui semangat anda seperti api yang membara.
3. Mengapa kulit anda sekarang hitam seperti arang
4. Muhammad mampu berhitung dengan cepat secepat kalkulator.
5. Hati-hati dengan Andi, Perilakunya seperti batu, susah untuk menasehatinya
6. Berjalannya sangat lamban seperti berjalannya kura-kura
7. Dia selalu berkata tapi tidak ada realisasinya, ibarat tong kosong nyaring bunyinya
8. Mencari orang di keramaian kota besar seperti Surabaya, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.
9. Sungguh indah tubuh tiara, seksi seperti gitar.
10. Tekadnya untuk belajar Teknik ke Amerika Serikat sekuat baja.
11. Pak Paidi sudah sakit panas selama 5 hari, sehingga wajahnya pucat bagaikan mayat.
12. Perhatian dan kasih sayang yang kau berikan kepada Annisa ibarat udang di balik batu.
13. Apa yang ifucapkan oleh Bapak Andi selalu berubah-ubah, perilakunya seperti air di daun talas.
14. Tidak ada gunanya menasehati dia, apabila dia bersikap seperti tembok.
15. Nasehat orang tua bagi saya seperti pelita di kegelapan malam.
16. Wajah Anita dan Annisa sangat mirip bagaikan pinang dibelah dua.
17. Wajahnya sangat teduh seteduh bulan purnama di malam hari.
18. Pemberian anda kepada kami seperti oase di gurun pasir, kami sangat senang dan mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan anda.
19. Cobalah sisir rambut anda, saya tidak ingin melihat rambutmu seperti ijuk.
20. Kalau sudah berhasil di tanah rantau, jangan seperti kacang lupa sama kulitnya. Ingatlah selalu jasa kedua orang tuamu.
21. Suara Umar sangat keras dan menggelegar seperti petir.
22. Dia sangat rakus seperti monyet
23. Pikiran Fathimah sangat tajam, setajam pisau samurai.
24. Annisa dan Fadil sangat erat dan bersahabat , mereka berdua seperti amplop dan perangko.
25. Ketika Fadil berlari dia berlari sangat cepat seperti macan yang mengejar mangsanya
26. Saya melihat anda sangat lusuh sekarang seperti baju yang belum disetrika
27. Mereka membandingkan saya dengan Fathimah seperti langit dan bumi
28. Kasih sayang ibu seperti sinar mentari yang tak pernah lekang oleh waktu.
29. Janganlah kelak menjadi koruptor seperti tikus-tikus berdasi yang menggerogoti perekonomian negeri.
30. Banyak teman-temanku dari luar negeri yang berkata tanah Indonesia seperti tanah surga. 

Berbagi :