Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Ergonomi Dari Tahun Ke Tahun

Ilmu Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari dan menyesuaikan anatomi tubuh manusia terhadap linkgungan kerjanya, yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan.  Mempelajari ergonomi sebelum membuat bahan dan peralatan manusia sangat membantu di dalam mendesain dan membuat peralatan yang sesuai dengan kebutuhan manusia. adapun ilmu ergonomi sudah dipelajari manusia sejak ratusan tahun silam, bahkan sejak abad pertama sebelum masehi. walaupun pada masa itu manusia menyebut secara pasti ilmu ergonomi, namun mereka ketika membuat bangunan atau peratatan sudah memikirkan bagaimana supaya bangunan dan peralatan tersebut sesuai dengan kondisi tubuh manusia, nyaman dan mudah digunakan oleh manusia. Berikut sejarah ergonomi dari tahun ke tahun.

Sejarah ergonomi dari Tahun ke Tahun
Tabel 1.0. Sejarah Ergonomi dari Tahun Ke Tahun

Abad 1 Sebelum Masehi

Menurut jurnal ergonomi yang diterbitkan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ilmu Ergonomi sudah dipelajari oleh Vitruvius yang hidup pada abad 1 SM di Roma. Di mana beliau sudah mengukur bahwa pusar merupakan pusat tubuh manusia, apabila seorang manusia dibaringkan secara rata telentang dengan kedua tangan dan kakinya direntangkan dan sebuah jangka dipusatkan pada pusarnya jari-jari kaki dan jari-jari tangan akan menyentuh batas 23 garis lingkaran yang dibuat. Dan jarak dari telapak kaki hingga kepala akan sama panjangnya dengan ukuran lengan yang terentang (Panero dan Zelnik, 1979). 

Di zaman abad 1 sebelum masehi, manusia sudah bisa membuat tempat-tempat bercita rasa tinggi seperti Colosseum, Hippodrome, Tetrapilon Selatan, Kuil Ertemis dan Efesus, nama-nama seperti Hadrian dan Septimius Severus sudah terkenal sebagai penguasa romawi yang sudah membangun berbagai bangunan bersejarah. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan yang membutuhkan pengukuran dan ketelitian yang tinggi, pembuatan bangunan tersebut di desain sesuai untuk kebutuhan manusia, bangunan tersebut juga dibangun melalui pengukuran yang matang dan elegan. Sehingga selain menarik juga kuat dan nyaman digunakan.

Tahun 1200

Pada tahun 1200, Seorang berkebangsaan Turki bernama Al Jaziri telah berhasil membuat tempat cuci tangan (wastafel) yang ergonomis, Keberadaan alat ini memudahkan manusia di dalam mencuci tangan, Alat ini  cukup canggih pada masanya karena sudah menggunakan sejumlah instrumen mekanis ataupun prinsip hidrolis. Prinsip itu dipakai pula pada pancuran dan pompa air. Orang yang ingin membasuh tangan, tinggal menarik tuas. Maka secara otomatis, air akan mengucur dari cawan tadi ke dalam penadah air. Selain untuk mencuci tangan atau muka, alat ini juga kerap digunakan untuk berwudlu sehingga banyak diletakkan di dekat masjid.

Tahun 1633

Pada tahun 1633-1714 di Italia seseorang ahli fisika bernama Bernardino Ramazzini telah membuat penelitian tentang hubungan diantara kondisi kerja dan patologi yang sudah tersistematis dari perspektif kesehatan penggunaan. Penelitiannya tidak hanya tentang kesalahan pernapasan seperti asma dan tuberculosis yang disebabkan oleh partikel bakteri tetapi juga dampak dari ketidaksempurnaan postur tubuh pekerja menghadapi penyakit yang timbul di antara pekerja pertambangan logam.

Tahun 1831

Pada tahun 1831 Trackrah seorang dokter dari Inggris melakukan pengamatan tentang penjahit yang bekerja dengan posisi dan dimensi meja kerja yang kurang sesuai secara ergonomi, akibat desain tempat kerja yang tidak nyaman mengakibatkan membungkuknya badan dan iritasi indera penglihatan. Trakcrah juga melakukan pengamatan kepada para pekerja yang berada pada lingkungan kerja dengan temperatur tinggi, kurangnya ventilasi, jam kerja yang panjang dan gerakan kerja yang berulang-ulang terhadap kesehatan dan kondisi fisik pekerja.

Tahun 1857

Pada tahun 1857 seorang berkebangsaan polandia bernama Wojciech Jastrzebowski mendefinisikan ergonomi untuk pertama kalinya ke dunia melalui buku An outline of Ergonomics, or the Science of Wor (sebuah pandangan tentang ergonomi atau ilmu pekerjaan) 

Buku Ergonomi pertama
Gambar 1. Buku Ergonomi Pertama

Tahun 1898

Pada tahun 1898 Frederick Winslow Taylor seorang insinyur amerika menerapkan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik di dalam menerapkan suatu pekerjaan, beberapa metodenya merupakan konsep ergonomi dan manajemen modern. Frederick winslow taylor dikenal sebagai bapaka manajemen ilmiah dan pemimpin gerakan efisiensi. 

Di Tahun 1898 FW.Taylor bekerja di Perusahaan baja Betlehem untuk menyelesaikan permasalahan kapasitas mesin perusahaan, Bersama temannya Maunsel white, FW. Taylor menemukan paten yang sangat terkenal dan menguntungkan, mereka telah melakukan serangkaian percobaan empiris dan menyimpulkan baja potong tungsten memeiliki kecepatan potong dua kali lipat atau empat kali lipat dari baja potong lainnya. 

Frederick Winslow Taylor mengajarkan empat prinsip di dalam manajemen seperti

  1. Atur Ulang metode pekerjaan berdasarkan metode yang berdasarkan studi ilmiah apda setiap tugasnya
  2. Pilih, latih dan kembangkan secara ilmiah setiap karyawan dibadingkan secara passif membiarkan mereka melatih diri mereka sendiri
  3. Sediakan Petunjuk dan Arahan secara detail pda setiap pekerja pada performa pekerja untuk tugas-tugas tertentu
  4. Bagi pekerjaan secara seimbang diantara manajer dan pekerja, sehingga manajer dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen untuk merencanakan pekeraan dan pekerja secara aktual dapat menampilkan tugas-tugasnya.

Tahun 1911

Pada tahun 1911, Frank Bunker Gilberth membuat buku motion study. Gilberth ditugaskan utnuk melayani Amerika Serikat selama perang dunia 1, tugasnya adalah menemukan metode cepat dan lebih efisien pada perakitan dan pemecahan pasukan kecil, menurut Claude George, Gilberth mengurangi seluruh pergerakan dengan tangan di dalam sebuah 17 gerakan dasar, termasuk meraih, memindahkan bahan dan memegang. Gilberth menamakan gerakan tersebut therbligs. 

Tahun 1918

Pada tahun 1918, Negara inggris mendirikan badan penelitian tentang kelelahan industri. Badan ini didirikan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di pabrik amunisi pada perang dunia pertama, Mereka menunjukkan bagaimana output setiap harinya meningkat dengan jam kerja perhari yang menurun, Di samping itu mereka juga mengamati waktu siklus optimum untuk sistem kerja berulang dan menyarankan adanya variasi dan rotasi pekerjaan.

Tahun 1921

Pada tahun 1921, seorang berkebangsaan jepang bernama Kan-ichi tanaka membuat buku tentang Ergonomi dengan judul "research of efficiency : Ergonomics.” Di dalam bukunya, Tanakan memperkenalkan teknik manusia di jepang, yang mana tidak seperti ilmu pekerjaan, namun berdasarkan psikologis dan penempatan metode-metode penting bangsa Amerika untuk memaksimalkan kekuatan manusia lebih ekonomis.

Tahun 1933

Pada tahun 1933, Elton mayo dan teman kerjanya di perusahaan listrik Chicago mengjumlahkan pengaruh dari variable fisik seperti misalnya pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap faktor efisiensi dari para operator pekerja pada unit perakitan.

Tahun 1949

Pada tahun 1949, Di Negara Inggris terbentuk masyarakat penelliyi ergonomi (he Ergonomics research society) yang melibatkan berbagai professional di bidang ergonomi, sehingga menghasilkan jurnal pertama tentang ergonomi yang diterbitkan pada bulan Nopember 1957. 

Tahun 1957

Pada tahun 1957, di Negara Amerika Serikat terbentuk dua lembaga ergonomi, yakni Perkumpulan Ergonomi Internasional (The international Ergonomics Associaton) dan The Human Factors Society. Konferensi internasional selalu digelar setiap tiga tahun sekali, dan diadakan di banyak Negara eropa seperti Stockholm, Dortmund, Birmingham dan Strasburg, adapun konferensi internasional tentang ergonomi juga pernah di adakan di benua asia, yakni di kota Tokyo Jepang pada tahun 1982 dan di kota Beijing Cina pada tahun 2009.

Posting Komentar untuk " Sejarah Ergonomi Dari Tahun Ke Tahun"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close