Pengalaman Bekerja Sebagai Guru Les Privat

Mencari uang selagi masih halal maka itu bisa dilakukan untuk menjemput rezeki Allah, salah satunya adalah dengan menjadi guru les privat, di tahun sebelum 2015, sebelum ada website online atau aplikasi online tentang pembelajaran secara daring, maka tatap muka menjadi satu-satunya pilihan, di zaman itu tempat-tempat les seperti primagama, ganesha dan sebagainya sedang menjadi penguasa tempat kegiatan belajar mengajar di luar sekolah. Saat pandemik seperti sekarang mungkin pembelajaran secara online lebih digemari oleh para pelajar. Selain regulasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar secara online. Maka les dengan tatap muka semakin dihindari dan ditinggalkan, namun saya yakin kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akan kembali semarak dan tetap akan ada sampai kapan pun.

Bagaimana menjadi guru les privat?

Pengalaman saya menjadi guru les privat ketika di Surabaya adalah dengan melamar kerja di sebuah lembaga les atau kursus yang mengiklankan lowongan kerja di Surat Kabar Jawa Pos. dan melamarya melalui Surat elektronik. Sistem pekerjaan yakni 65 % untuk guru les privat dan 35% untuk pemilik les. Pemilik les sudah mempunyai jaringan anak-anak yang ingin belajar les privat sehingga ketika anda diterima mengajar les di lembaga privat miliknya anda akan langsung diarahkan menuju siswa yang ingin diajar les privat.

Ketika saya berada di kota tarakan di tahun 2014, saya ingin mendirikan lembaga belajar sendiri. Saya namakan BALE (Basic Learning), saya mengawalinya dengan mengiklankan jasa saya di sebuah surat kabar di Kota tersebut. Selain itu saya juga berdagang keliling, di setiap toko yang saya datangi saya berikan tulisan atau selebaran yang menunjukkan bahwa saya menawarkan jasa les untuk pelajar sd, smp dan sma. Alhamdulillah setelah iklan berjalan selama 2 minggu saya menerima panggilan telepon dari orang tua murid yang ingin anaknya di temani belajar, tak lama lagi setelah itu,  dari hasil saya door to door ada juga orang tua murid lain yang ingin supaya anaknya di temani belajar secara privat. Seiring berjalannya waktu, dari obrolan mulut ke mulut, lembaga belajar yang saya dirikan dikenal banyak orang dan akhirnya banyak yang ingin anaknya ditemani belajar. Akhirnya Alhamdulillah setiap bulan saya mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup untuk keperluan sehar-hari dan sebagian ditabung untuk membangun rumah

Apa Saja Suka Duka Guru Les Privat?

Setiap pekerjaan pasti terdapat suka dukanya, adapun sukanya menjadi guru les privat, anda akan lebih engage dengan keluarga murid, dan murid itu sendiri, betapa senangnya apabila murid les anda adalah seorang yang sholihah dan anda tertarik padanya, mungkin murid anda bisa menjadi pasangan anda kelak. Ketika mengajar les di rumah orang, paling tidak pemilik rumah menyediakan air minum seperti teh atau kopi, juga kue, terkadang apabila ada hajatan anda juga disuruh untuk makan dahulu, sehingga jatah makan siang atau sore anda aman. Karena ditanggung ibu atau orang tua murid les. Dan jangan khawatir uang les anda tidak dipotong untuk biaya minum, kue dan makanan yang anda makan. Dari mengajar les secara privat di rumah orang akhirnya saya bisa makan kue keranjang khas orang cina, makan pisang goreng dengan sambal atau coto Makassar di rumah orang bugis, dan makan nasi kuning banjar di rumah orang banjar. 

Adapun dukanya menjadi guru les privat adalah apabila anda tidak siap mengajar, sementara murid anda sangat mengetahui materi yang di ajarkan melebihi anda, hal tersebut bisa membuat anda kikuk, apalagi apabila si pemilik rumah mengetahui hal tersebut. Susah bagi anda untuk menunjukkan kemampuan anda sebagai seorang guru. Duka yang lain adalah apabila murid anda susah menerima pelajaran yang anda ajarkan, anda harus mengulang berkali-kali supaya murid anda bisa memahami penjelasan anda. Hal tersebut akan menguji kesabaran anda sampai ke level tertentu, dan anda harus kuat menahannya.

Baerapa penghasilan menjadi guru les privat?

Penghasilan menjadi guru les privat tergantung dari banyaknya siswa yang belajar di les privat anda, semakin besar siswa yang belajar di lembaga belajar anda, maka semakin besar pula jumlah penghasilan anda. Jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah bisa anda peroleh dari menjadi guru les privat. Selain dari mengajar les privat, anda juga bisa jualan produk yang dibutuhkan oleh siswa seperti buku tulis, pulpen, penghapus dan sebagainya, atau menawarkan jasa lainnya kepada orang tua siswa seperti jasa pembuatan website, jasa input data, dan sebagainya. Kuncinya tetap jaga kepercayaan yang diberikan oleh wali murid kepada anda, dan tawarkan kepada mereka jasa-jasa dan kemampuan anda yang mungkin mereka butuhkan.

Berbagi :