Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Kelebihan dan Kekurangan Moving Average

Moving averages adalah salah satu metode peramalan yang sering digunakan oleh masyarakat luas, Moving averages sebagai metode peramalan juga mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam penerapan perhitungannya, oleh karena itu kita perlu mempelajari model peramalan yang lain seperti Weighted moving average, Analisis trendline, dan Exponential Smoothing. Sehingga kita bisa mengambil alternatif keputusan dengan memilih mana model peramalan yang sesuai dengan data permintaan yang kita miliki. 

3 kelebihan moving average adalah sebagai berikut 

1. Moving average sangat sesuai untuk memperkirakan produk atau komoditas perdagangan dengan data permintaan stabil (konstan), atau data permintaan yang tidak menunjukkan trend dan fluktuasi

2. Metode moving average sangat mudah difahami dan digunakan dalam perhitungan peramalan (forecast) dibandingkan dengan tahapan perhitungan menggunakan analisis trendline.

3. Hasil peramalan dengan moving average lebih stabil,

3 kekurangan moving average adalah sebagai berikut :

1. Metode moving averages kurang akurat untuk merefleksikan trend data terbaru

2. Metode moving averages membutuhkan banyak data di masa lampau. Sehingga moving average digunakan oleh para pedagang pada masa waktu yang lama, seperti mingguan atau bulanan. 

3. Metode moving averages lambat untuk merespon perubahan data yang sering terjadi di pasar.

Apabila saudara ingin memahami secara menyeluruh perhitungan moving averages dan weighted moving averages, saudara bisa mengunjungi artikel di bawah ini dengan cara mengkliknya. :

1. Pengertian dan Cara Menghitung Moving Average

2. Cara Menghitung Weighted Moving Average

Posting Komentar untuk "3 Kelebihan dan Kekurangan Moving Average"

ِِِArtikel Pilihan:



Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

close