4 Strategi Merespon Konsumen dan Contohnya
Beberapa orang terkadang bingung untuk membuat model usaha apa yang sesuai bagi passion mereka, alangkah baiknya bagi anda sebelum membuat model usaha, anda fahami terlebih dahulu strategi anda dalam merespon permintaan konsumen anda.Beberapa macam strategi yang dapat anda gunakan untuk melayani permintaan konsumen anda, terdapat dalam tutorial berikut. Secara umum kami membagi menjadi 4 macam strategi respon terhadap konsumen.
- Design to Order
- Make to Order
- Assemble to Order
- Make to Stock.
Berikut akan kami uraikan secara singkat ke empat strategi respon terhadap permintaan konsumen tersebut
1. Design to Order
 |
| gambar rumah 2 lantai |
Strategi design to order adalah strategi untuk melayani pelanggan dalam sebuah desain, prototipe, rancangan, sketsa dan sejenisnya. Dimana perusahaan belum memmbuat desain tersebut dan baru akan membuat desain ketika ada pelanggan yang meminta desain datang untuk memesan sebuah desain kepada anda.
Contoh design to order sebagai berikut :
Contoh design to order sebagai berikut :
Abdul ingin membuat sebuah rumah berukuran 6 x 6 atau tipe 36 kepada shodiq, dengan menjelaskan ukuran kamarnya, ukuran dapurnya, kamar mandinya dan sebagainya. Shodiq pun menyanggupi dengan membuat sebuah desain dan perkiraan RAB nya, setelah beberapa hari Shodiq menyerahkan kepada Abdul mengenai desain rumahnya beserta RABnya. Abdul pun menyetujuinya
Maka strategi bisnis yang dilakukan abdul termasuk dalam design to order.
Keuntungan design to order adalah perusahaan bisa meminimalkan resiko terhadap inventory (persediaan barang, material), karena konsumen sudah menyepakati desain rancangan biaya sejak dari awal.
2. Make to Order
Maka strategi bisnis yang dilakukan abdul termasuk dalam design to order.
Keuntungan design to order adalah perusahaan bisa meminimalkan resiko terhadap inventory (persediaan barang, material), karena konsumen sudah menyepakati desain rancangan biaya sejak dari awal.
2. Make to Order
Strategi make to order adalah sebuah strategi melayani konsumen dalam sebuah contoh desain, prototipe rancangan, sketsa yang sudah ada sebagai contoh untuk menawarkan kepada pelanggan, Dimana perusahaan sudah mempunyai beberapa desain acuan untuk ditawarkan sebagai contoh kepada kosumen.
 |
| gambar toko roti |
Lisa ingin memesan roti untuk tasyakuran anaknya minggu depan, lisa pergi ke toko roti shabrina, shabrina sebagai pemilik toko roti menggunakan strategi make to order, dimana dia menyediakan contoh roti yang dibikin tokonya beserta harga dan bahan untuk membuatnya. Akhirnya lisa memesan roti yang sesuai dengan minatnya dan minta diantarkan pada hari tasyakuran anaknya pada minggu depan.
Keuntungan strategi make to order adalah memberikan wawasan yang mencukupi bagi konsumen terhadap sebuah produk perusahaan, serta kemudahan dalam membuat dan merencanakan karena perusahaan sudah mempunyai produk tersebut.
3. Assemble to Order
Strategi Assemble to order adalah strategi untuk melayani konsumen dengan sebuah produk umum dari bagian-bagian produk yang sudah disiapkan. Dimana ketika ada permintaan dari konsumen terhadap sebuah produk maka perusahaan dapat dengan cepat melayani dengan merangkai bagian-bagian produk yang sudah ada.
 |
| restoran KFC |
Contohnya strategi Assemble to Order sebagai berikut :
Edward pergi ke sebuah restoran KFC di kotanya, restoran menawarkan jenis makanan dan minuman yang sedang ready di tokonya, edward memesan sup ayam beserta kentucky serta minuman cappucino, segera karyawan restoran KFC merangkai komponen-komponen yang ada untuk memenuhi pesanana edward, seperti mengambil nasi, ayam, sayur sup kemudian meletakkan pada nampan dan wadah yang sudah disediakan
Keuntungan strategi assemble to order adalah mampu melayani permintaan pelanggan dengan cepat, strategi ini juga sesuai untuk melayani permintaan konsumen dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat.
4. Make To Stock
Strategi make to stock adalah strategi untuk melayani kosumen dengan sebuah produk akhir yang siap dikonsumsi, siap untuk digunakan. Strategi make to stock sangat sesuai digunakan bagi konsumen yang meminta produk dalam jumlah besar dan seragam.
Contoh Strategi Make To Stovk sebagai berikut :
Abdillah ingin membuat gerai motor honda, dia memesan motor honda dengan merek vario sebanyak 300 unit ke perusahaan motor honda, Perusahaan motor honda menyanggupinya, karena perusahaan menerapka strategi make to stcok, maka perusahaan dengan mudah memenuhi pesanan dari abdillah, dalam waktu yang singkat pesanan motor sudah samoai ke gerai motor Abdillah.
Apabila anda ingin mengcopy tulisan ini atau meminta materi serta penjelasan lainnya anda bisa mengklk hubungi kami.
Posting Komentar untuk "4 Strategi Merespon Konsumen dan Contohnya"