Islam adalah Agama Keselamatan,

suasana sholat ied di kediri

Sudahkah anda mengetahui arti kata islam, islam adalah berasal dari bahasa arab yang berarti keselamatan, agama islam mengajak seluruh manusia didunia ini untuk bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rosul (utusan) Allah.

Islam mengajarkan agar pemeluknya selalu berpegang teguh kepada Al quran dan hadits rosullulah  sebagaimana di sabdakan oleh nabi muhammad SAW : Telah kutinggalkan untuk kalian dua perkara yang apbila kalian berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu Alqur’an dan sunnah Rosul?

Maksudnya, apabila setiap muslim dalam menjalani kehidupannya wajib menjadikan Al qur’an dan hadits rosul sebagai pedoman hidupnya agar tidak tersesat dan selamat. Karena di dalam alquran dan hadits rosul telah terdapat peraturan=peraturan kehidupan, tata cara berinteraksi manusia dengan manusia, manusia dengan alam semesta, pedoman dalam berumah tangga, bekerja, berdagang, bahkan dalam aspek bernegara islam sudah memberikan pedoman.

Islam disebarkan oleh nabi muhammad SAW pada abad ke 7 masehi, lokasi penyebaran agama islam pertama kali nya di jazirah arab, di kota mekkah al mukarramah saat ini, Da’wah yang nabi lakukan pertama kalinya mendapatkan pertentangan dan penolakan dari masyarakat Qurays saat itu, namun Nabi Muhammad SAW tetap teguh dan melakukan da’wahnya secara terus menerus tanpa menyerah, akhirnya dengan datangnya pertolongan Allah SWT masuklah beberapa orang memeluk agama islam, yang terkenal dengan nama Assabiqunal Awwalun *7 orang orang pemeluk islam pertama). Di antaranya ialah Khodijah istri Rosul, Abu bakar Ash siddiq, ....

Beberapa dari sahabat rosul mengalami hinaan, cemoohan, bahkan siksaan yang berakibat pada kematian, mungkin muncul pertanyaan dari anda, mengapa mereka dihina, dicemooh dan disiksa? Apa salah mereka? Bukankah islam adalah agama keselamatan, koq mereka tidak selamat?

Mereka dihina, disiksa karena pemikiran dan aktifitas mereka berbeda dan bertentangan dengan pemikiran dan aktifitas tuannya, sebagaimana diketahui, bahwa islam melarang menyembah berhala, sementara tuan atau majikan mereka menyuruh mereka menyembah berhala latta uzza manata dan mereka yang telah masuk islam menolak, sekonyong-konyong majikan mereka menyiksa mereka, seperti bilal bin rabah yang ditindih dengan batu besar, bilal hanya mengcucapkan kalimat ahad, ahad, ahad, sehingga datanglah abu bakar Ash shiddiq kemudian membebaskannya, ada juga yang tidak tertolong seperti keluarga yasir, yang ditusuk tombak hingga meninggal dunia, yasir dengan terpaksa berpura-pura meninggalkan agama islam,

Rosul belum mampu memberikan perlindungan secara utuh kepada kaum muslimin ketika berada di mekkah, karena kondisi yang tidak memungkinkan, rosul baru bisa memberikan perlindungan ketika berada di madinah dan membentuk sebuah negara dengan angkatan perang yang memadai untuk melawan kaum kafir qurays. Dengan pertolongan Allah akhirnya mekkah bisa dtaklukan kembali oleh rosulullah SAW, di masa fathu mekkah, pada masa itu tidak ada yang berani melukai kaum muslimin tanpa ada alasan yang benar, karena membunuh orang muslim tanpa ada alasan yang benar, hukumannya ialah hukuman mati kepada pelakunya, hukuman mati atau qishos memberikan jaminan keselamatan bagi setiap warga muslim di masa tersebut sehingga keamanan publik selalu terjaga,

Berbagi :