4 Cara Menjaga Ketersediaan Air Bersih

 Hallo sahabat khoiri.com bagaimanakah kabar anda hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat tak kekurangan sesuatu apapun, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang air. Let’s read it!!!.

Air adalah salah satu kebutuhan dasar bagi manusia, air juga menjadi sumber keberlangsungan kehidupan manusia, ketiadaan air di suatu tempat bisa menyebabkan malapetaka dan musibah yang luar biasa bagi makhluk hidup di daerah tersebut. Sehingga di manapun manusia berada, manusia pasti mengupayakan ketersediaan air bagi dirinya. Lalu bagaimanakah perilaku kita supaya air tetap tersedia bagi kita? 

Berikut langkah-langkah di dalam 4 Cara menjaga ketersediaan Air Bersih

1. Reboisasi

2. Pembuatan Waduk (Embung)

3. Menyediakan Tempat Penyimpanan Air

4. Bijaksana dalam menggunakan Air.

Penjelasannya sebagai berikut :

#Reboisasi (Penghijauan)

gambar 1. mahasiswa menanam pohon 

Sebagaimana kita ketahui, bahwa peran tanaman sebagai media pengaman dari erosi tanah sangatlah vital, Selain sebagai pengaman dari erosi tanah, keberadaan tanaman juga mampu untuk menjaga suhu area tetap sejuk dan segar, hal tersebut disebabkan karena tanaman pada waktu pagi hari sampai sore hari mengeluarkan gas oksigen (O2) yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. dan menghisap gas karbondioksida.

 Suhu yang tetap segar bisa meminimalkan penguapan air, sehingga volume air dalam area bisa terus terjaga, keberadaan vegetasi yang lebat diharapkan pula mampu membuat ekosistem di suatu area tetap lestari. Di ketahui pula bahwa baru-baru ini Negara Ethiopia di Afrika membuat program menanam seribu pohon di negaranya, sehingga mendapat penghargaan oleh UNESCO. Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan kita agar tetap hijau dan segar .

Terdapat cerita sukses yang harus disampaikan ke masyarakat luas, seperti keberhasilan pak Samadi di daerah Wonogiri yang menanami pegunungan dengan pohon beringin, pada awalnya tindakannya ditertawain oleh masyarakat sekitar, namun ia tetap melakukan dengan sukarela, dan akhirnya setalah 20 tahun berlalu masyarakat di daerah pegununungan Wonogiri dapat menikmati air bersih dari aliran gunung. padahal sebelumnya di daerah tersebut masyarakat selalu mengeluh kekurangan air bersih. tindakan bapak tersebut merupakan sebuah inspirasi bagi masyarakat Indonesia supaya bisa meniru dan melakukan apa yang sudah bapak tersebut laksanakan.

#Pembuatan Waduk (Embung)

 gambar 2. waduk di Indonesia

Waduk atau embung adalah danau alam atau danau buatan, kolam penyimpanan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Di berbagai negara pembuatan waduk memiliki berbagai macam manfaat, yakni sebagai pembangkit listrik tenaga air (Hidroelektisitas), sebagai pengendali sumber daya air. Sebagai pariwisata atau tempat rekreasi,  

Manusia sejak era sebelum masehi telah membangun waduk dalam skala besar, di dalam kitab suci diceritakan bahwa ada bendungan Ma’rib di daerah Yaman, di beberapa tempat Yunani dan India juga didapatkan area penyimpanan air seperti waduk dalam bentuk yang besar. 

gambar 3. waduk di Prancis

Waduk sejak dahulu kala bagi perkembangan manusia berfungsi sebagai aliran irigasi pertanian, menggembala ternak dan untuk keberlangsungan hidup sehari-hari. Waduk dirasakan akan sangat bermanfaat ketika masa kekeringan datang, di mana lahan-lahan pertanian yang gersang akan menjadi hijau dan segar kembali ketika mendapatkan pengairan dari waduk.

#Menyediakan Tempat Penyimpanan Air

Apabila anda berdomisili di daerah Kalimantan anda akan melihat pemandangan di setiap rumah mempunyai tempat penyimpanan air berupa tangki air, hal ini disebabkan tanah di tempat mereka tidak bisa menghasilkan air yang jernih sebagaimana masyarakat Indonesia di daerah Jawa. sehingga setiap hujan datang selalu dialirkan melalui pipa-pipa ke tangki air. 

Mungkin sebagian dari saudara berfikir bagaimana kalau musim kemarau terjadi? sebetulnya cuaca di daerah kalimantan berbeda dengan cuaca yang ada di Jawa, dimana di daerah Jawa Kita mengenal 2 musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau, tetapi di pulau Kalimantan hal tersebut tidak terjadi, hujan bisa turun sepanjang tahun, sehingga masyarakat di pulau Kalimantan tidak mengenal 2 musim, masyarakat hanya mengenal satu musim, yakni musim hujan tropis. 

Adapun apabila tangki air yang ada tidak bisa menyimpan air untuk kebutuhan sehari-hari maka perlu membuat tempat yang lebih besar, seperti membuat sumur persegi besar yang dalam dan besar di rumah anda untuk menampung air.  

#Bijaksana Dalam Menggunakan Air

Manusia terkadang lalai saat sumber daya yang dimilikinya melimpah ruah, dia menggunakan sepuasnya tanpa memikirkan resiko dan dampak akibatnya, sehingga ia cenderung bersikap boros dan tidak hati-hati, hal tersebut hendaknya saudara hindari.
Gunakanlah air yang ada sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, misalnya apabila memang dibutuhkan hanya sebesar 1 buah ember untuk memasak. Maka tak perlulah kita sampai menghabiskan 3 buah ember untuk memasak. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa janganlah kalian bersikap boros terhadap pengunaan air meskipun berada dalam air sungai yang mengalir.

Demikianlah ulasan tentang cara ketersediaan air, apabila sahabat khoiri.com mendapatkan hal yang perlu disampaikan maka bisa melalui komentar di bawah.

Berbagi :